DR. Dirgantara Wicaksono, M. Pd, M. M: Analisis buku Curiculum, Plans and Processes Instructional Design
“Prinsip Rancangan Pembelajaran untuk Adaptivitas dalam Lingkungan Pembelajaran Terbuka”
Dari Analisis kami dalam buku Curiculum, Plans and Processes Instructional Design dalam bab 13 menjelaskan bahwa lingkungan belajar yang terbuka adalah lingkungan belajar di mana pembelajar sendiri yang memutuskan kapan, di mana, apa, dan mengapa belajar. Siswa bertanggung jawab terhadap proses belajar mereka. Dengan demikian, belajar di lingkungan belajar terbuka adalah kasus khusus belajar mandiri. Karena banyak peserta didik kemampuan belajar yang rendah, harus membutuhkan bantuan dalam lingkungan belajar seperti itu. Sebagai solusi untuk masalah ini adalah untuk merancang lingkungan belajar dengan menambah lingkungan belajar yang diberikan dengan fungsi pengajaran yang dapat disesuaikan atau yang menyesuaikan diri dengan kebutuhan dari pelajar tertentu.
Fungsi pengajaran yaitu terdiri dari :
1. Motivasi, Pelajar harus termotivasi untuk belajar.
2. Informasi, Pelajar harus memiliki akses ke informasi yang akan dipelajari.
3. Pemrosesan informasi, Pelajar harus memproses informasi yang diterimanya.
4. Penyimpanan dan pengambilan, Pelajar harus menyimpan informasi dalam memori (otak ) dan harus dapat memperoleh pengetahuan yang baru diperoleh.
5. Aplikasi dan transfer, Pelajar harus dapat menerapkan pengetahuan dan mentransfernya.
6. Pengaturan dan kontrol, pelajar harus mengontrol dan mengatur penerapan semua fungsi pengajaran ini sedemikian rupa sehingga tujuan yang diinginkan tecapai.
Dengan menerapkan kontrol eksternal dari proses pembelajaran ke dalam lingkungan belajar, tidak akan bertentangan dengan gagasan pembelajaran yang diatur sendiri atau gagasan pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran yang terbuka, karena sebagian besar peserta didik membutuhkan setidaknya eksternal pemantauan dan kontrol eksternal adaptif ketika mereka mencoba untuk belajar di lingkungan pembelajaran terbuka. Dalam hal ini kontrol tersebut dibutuhkan karena menjadi norma yang dijadikan pegangan dalam kelakuan dari tindakan siswa sebagai pelajar. Tetapi sebelum itu guru – guru harus mensepakati dan menghayati sikap tersebut. Jika tidak mengandalkan pendekatan kecerdasan buatan, prinsip adaptasi yang diusulkan dalam bab ini berfokus pada pendekatan tradisional pada desain lingkungan pembelajaran berbasis komputer.
Komentar
Posting Komentar